Dari kawasan Indonesia Timur, Sang Fajar
menyingsing. Seirama dengan bergulirnya mentari dari ufuk timur menuju ke
peraduannya di ufuk barat, tangis bayi itu menambah kebahagiaan bagi keluarga
yang baru tiga tahun bertugas di Kota Ambon, Maluku. Keluarga itu pindahan dari
Karesidenan Banten, dimana kepala keluarganya di promosikan dari Kepala Kantor
Urusan Agama Kabupaten Serang menjadi Kepala Kantor Urusan Agama Provinsi
Maluku (1952-1957). Dimana sang ayahanda, Bapak H. Mursyid Ibnu Syafiuddin
pasca Kemerdekaan Republik Indonesia pada tahun 1946-1947 juga dipercaya
sebagai Bupati Indramayu.
Namun tangis bayi itu tak sempat ditunggui
ayahnya, karena tengah melakukan perjalanan jauh ke Irian Barat, untuk
mempersiapkan pembentukan Kantor Urusan Agama di Provinsi Irian Barat. Bayi
yang tangisnya menambah kebahagiaan keluarga di Bumi Wiralodra itu adalah
Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin. Sebagai anak ke-14 pasangan H. Mursyid Ibnu
Syafiuddin dan Hj. Nyi Iyeng, lahir pada Jumat Kliwon, 27 Oktober 1955, sepuluh
tahun setelah Indonesia memproklamirkan kemerdekaan. Ia lahir dalam belaian ibu
yang sangat mencintainya.
Sebagai pertanda jaman, H. Mursyid Ibnu
Syafiuddin memberikan nama Irianto, yang menggambarkan perjalanan dirinya
dari Irian menuju Ambon (Irian to Ambon) usai menjalankan tugas negara. Namun
tetangga H. Mursyid di Ambon tampak kesulitan untuk memanggil nama Irianto
sebagaimana logat masyarakat Indramayu. Mereka lebih mudah dan akrab memanggil
bocah kecil itu dengan panggilan Yanto atau yang akrab dengan lafal orang Ambon
"Yance", yang hingga kini menjadi sebutan akrab H. Irianto. Inilah
cerita sebenarnya sejarah nama Kang Yance hingga sekarang menjadi tokoh yang
sangat kita kenal dan kagumi di Indramayu dan Jawa Barat.
Sekalipun lahir di Kota Ambon, Yance tak
memiliki darah Nyong Ambon. Ia hanya “nunut” lahir dikota tersebut. Dalam
darahnya mengalir keturunan Dermayu, sebutan Indramayu. Baik H. Mursyid maupun
Hj. Nyi Iyeng merupakan keturunan asli orang Indramayu. Mereka tumbuh dan besar
di kawasan pantura Jawa Barat yang berhadapan langsung dengan laut Jawa.
Bapak H. Mursyid Ibnu Syafiuddin
mengakhiri masa pengabdiannya kepada negara tercinta ini sebagai Dirjen Urusan
Haji Departemen Agama Republik Indonesia. Beliau dikaruniai putra dan putri
yang mewarisi sifat beliau. Sifat seorang pengabdi negara.
Kang Yance merupakan anak bungsu dari 14
bersaudara. Ia menikahi Hj. Anna Sophanah yang kini mendapat amanah sebagai
Bupati Indramayu periode 2010-2015. Pernikahannya dikarunai tiga orang anak :
Dinny Yuniarti Syafiyana, S.E., Daniel Muttaqien Syafiuddin, S.T., dan Deani
Iyeng Syafiyana.
Pendidikan
SD : SDN Paoman VI Indramayu 1968
SMP : SMP Negeri 1 Sindang Indramayu
1971
SMA : SMA Negeri 1 Sindang
Indramayu 1974
Perguruan Tinggi
S-1 Fakultas Ekonomi Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Cianjur.
S-2 Magister Managemen STIAMI Jakarta
S-3 Administrasi Pendidikan Universitas
Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung th 2009
Pengalaman
- Ketua DPD Partai
Golkar Provinsi Jawa Barat tahun 2009-sekarang
- Bupati Indramayu dua
periode 2000-2005 dan 2005-2010
- Ketua DPD Partai
Golkar Kabupaten Indramayu 2004-2009
- Ketua PWI Kabupaten
Indramayu
- Ketua FKDPM (Forum
Komunikasi Daerah Penghasil Migas)
- Wakil Ketua Partai
Golkar tahun 1998
- Ketua Pembina DPC
KWRI Kabupaten Indramayu tahun 1998
- Ketua I Perbasi dan
Ketua Bidang Pengadaan Dana KONI Indramayu tahun 1998
- Ketua KADINDA tahun
1998
- Ketua BPC GAPENSI
Kabupaten Indramayu tahun 1997
- Ketua DPD Organda
Kabupaten Indramayu tahun 1997
- Ketua BPC HIPMI tahun
1990-1993
- Ketua Pemuda
Pancasila Indramayu tahun 1987 (3 periode)
Penghargaan
- Anugerah lencana dari
menteri Agama atas perhatiannya terhadap Pengembangan Tilawah Al-Qur´an dan
Dakwah Islamiyah Tahun 2004.
- Anugerah Peniti Emas
dan Piagam Penghargaan Bidang Pendidikan Keagamaan dari Menteri Agama Tahun
2009.
- Penghargaan Bidang
Ketahanan Pangan Tingkat Nasional Tahun 2010 oleh Presiden SBY
- Penghargaan Pelaksana
Terbaik Program Kompetisi Indeks Pembangunan Manusia (PPK-IPM) tingkat Provinsi
Jawa Barat
- Penghargaan Peniti
Emas dari Deperteman Agama RI
- Piala Citra Bhakti
Abdi Negara dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono ( SBY ), diberikan kepada
Bupati H. Irianto MS Syafiuddin ( Yance ) di Jakarta.
- Anugerah Bintang
Keteladanan Akhlak Mulia dari Gerakan Masyarakat Peduli Akhlak Mulia (GMP-AM)
kepada Bupati Yance tanggal 25 Mei 2007.
- Piala Adipura tahun
2007 untuk Kabupaten Indramayu sebagai kota kecil terbaik dalam pengelolahan
lingkungan perkotaan dari presiden SBY tanggal 6 Juni 2007 pada peringatan Hari
Lingkungan Hidup Se-dunia di Istana Negara Jakarta.
- Anugerah BMG Award
tahun 2007 dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG ) pada tanggal 4 Juli 2007
kepada Bupati Irianto MS Syafiuddin yang dianggap telah memanfaatkan informasi
BMG untuk kepentingan masyarakatnya dan membantu program BMG di daerah.
- Anugerah Aksara
Tingkat Pertama Dari Presiden RI, Susilo Bambang Yudoyono (SBY) Kepada Bupati
Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin, pada peringatan Hari Aksara Internasional
ke 42 tahun 2007 di Mataram, Nusa tenggara Barat (NTB) tanggal 8 September 2007
- Anugerah Aksara
Tingkat Madya, dari Presiden SBY, September 2008.
- Penghargaan sebagai
daerah penyelenggaraan Pelayanan Perijinan Satu Pintu (PPSP) terbaik tahun 2007
dari Presiden SBY tanggal 18 Desember 2007.
- Wajardikdas Award
tahun 2007 dan Rintisan Wajardikdas 12 tahun dari Gubernur Jabar, Danny
Setiawan tanggal 18 Desember 2007.
- Leadership Award
kepada Bupati Indramayu H. Irianto MS Syafiuddin dari Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara ( Menpan ) tanggal 22 Desember 2007.
- Pelaksana terbaik
Program Kompetisi Indek Pembangunan Manusia (PPK-IPM) Provinsi Jabar dari
Gubernur H. Danny Setiawan, tanggal 27 Desember 2007.
- Anugerah lencana dari
menteri Agama atas perhatiannya terhadap Pengembangan Tilawah Al-Qur´an dan
Dakwah Islamiyah Tahun 2004.
- Anugerah Peniti Emas
dan Piagam Penghargaan Bidang Pendidikan Keagamaan dari Menteri Agama Tahun
2009.
- Penghargaan Ketahanan
Pangan, dari Presiden Megawati, Th 2002.
- Bupati terbaik
pemerhati dan pejuang anak bangsa melalui pendidikan, dari PGRI, Th 2004
- Penghargaan Karya
Utama Mina Bahari, dari Presiden RI, Th 2004
- Penghargaan Atas
Apaya pengembangan Masyarakat Pesisir, dari Menteri Kelautan RI
- Prestasi Peningkatan
Minat Baca Masyarakat, dari Serikat Penerbit Surat Kabar (SPS), April 2005
- Piala Adipura
kategori kota kecil utk ke-2 kalinya, Juni 2007.
- Piala Adipura
kategori kota kecil utk ke-3 kalinya, dari Presiden SBY, Th 2008, bersama 25
daerah lainnya di Jawa
- Piala Adipura
(Kencana) untuk ke tiga kalinya, tapi kali ini untuk kategori kota sedang, dari
Presiden SBY, Juni 2009.
- Satya Lencana Wira
Karya – penghargaan atas keberhasilan program KB, dari Presiden SBY, Juni 2007
- Anugerah Aksara
Tingkat Utama, dari Presiden SBY, September 2009.